Sakit yang membawa berkah, judul postingan yang mungkin terasa kasar, seakan-akan sakit yang tidak diharapkan oleh semua orang, tetapi sakit itulah yang menjadi keberuntungan. Tapi memang begitulah kenyataanya bagi mereka yang mengasuransikan jiwanya. Sakitpun akan membawa berkah. Paling tidak penulis berdasar kepada pengalaman seseorang yang penulis kenal.
Memang sesungguhnya judul postingan Sakit yang Membawa Berkah ini berdasarkan pengalaman seseorang.
Memang sesungguhnya judul postingan Sakit yang Membawa Berkah ini berdasarkan pengalaman seseorang.
Pada suatu ketika, penulis mengenal seorang yang penulis sebut sebagai mr X. Mr X ini adalah seorang pedagang pakaian dan lain-lain. Omset dagangnya biasa-biasa saja, sudah berkeluarga dan mempunyai dua orang putri. Sebagai seorang yang sudah memahami perlunya asuransi, kemudian dia mengasuransikan jiwanya kepada Asuransi Allianz Syariah. Dia memilih paket yang preminya sebesar rp. 500.000 perbulan, dengan paket ini selain dia mendapat pertanggungan jiwanya dia juga mendapat perlindungan atas sakit kritis dan kecelakaan. Ketika beberapa bulan yang lalu atau setelah sekitar 2 tahun dia bergabung dengan Asuransi Allianz Syariah, dia sakit, menurut penelitian dokter sakitnya adalah sakit jantung. Karena penyakit jantung adalah salah-satu penyakit yang ditanggung oleh asuransi, maka mr X pun mengajukan klaim asuransi. Setelah melalui proses penelitian dan verifikasi, akhirnya pihak asuransi mengabulkan klaim mr X. Pihak asuransi membayar klaim mr X sebesar rp. 100.000.000 sesuai dengan perjanjian.
Ini yang kami sebut dengan berkah, karena uang seratus juta rupiah tidak habis untuk sekali berobat walaupun penyakitnya adalah penyakit jantung. Walau peruntukanya adalah untuk mengobati penyakitnya, tapi paling tidak dapat dipergunakan dahulu untuk keperluan yang lainya. Demikian halnya dengan yang dilakukan oleh mr X, uang yang seratus juta ia gunakan sebagian besarnya untuk memperbesar modal usaha dagangnya. Ya... Setelah mencadangkan untuk biaya pengobatanya selama satu bulan, sisanya ia gunakan untuk membeli barang daganganya, dengan perhitungan untuk biaya pengobatanya bulan depan akan dia dapatkan dari hasil dagangnya.
Inilah yang penulis maksud dengan sakit yang membawa berkah. Bagi seorang yang bergabung dengan asuransi, sakitpun tidak terlalu bimbang biaya pengobatanya, karena biaya pengobatan akan dijamin oleh pihak asuransi, bahkan karena nominalnya cukup besar, selain untuk biaya berobat, uangnya bisa juga digunakan untuk yang lain seperti modal usaha misalnya.
Demikian dari Corner 23 pada kesempatan kali ini, semoga ada manfaatnya.
Ini yang kami sebut dengan berkah, karena uang seratus juta rupiah tidak habis untuk sekali berobat walaupun penyakitnya adalah penyakit jantung. Walau peruntukanya adalah untuk mengobati penyakitnya, tapi paling tidak dapat dipergunakan dahulu untuk keperluan yang lainya. Demikian halnya dengan yang dilakukan oleh mr X, uang yang seratus juta ia gunakan sebagian besarnya untuk memperbesar modal usaha dagangnya. Ya... Setelah mencadangkan untuk biaya pengobatanya selama satu bulan, sisanya ia gunakan untuk membeli barang daganganya, dengan perhitungan untuk biaya pengobatanya bulan depan akan dia dapatkan dari hasil dagangnya.
Inilah yang penulis maksud dengan sakit yang membawa berkah. Bagi seorang yang bergabung dengan asuransi, sakitpun tidak terlalu bimbang biaya pengobatanya, karena biaya pengobatan akan dijamin oleh pihak asuransi, bahkan karena nominalnya cukup besar, selain untuk biaya berobat, uangnya bisa juga digunakan untuk yang lain seperti modal usaha misalnya.
Demikian dari Corner 23 pada kesempatan kali ini, semoga ada manfaatnya.
Belum ada tanggapan untuk "SAKIT YANG MEMBAWA BERKAH"
Posting Komentar