Tips Beli Laptop Bekas Tapi Yang Berkualitas

Tips Beli Laptop Bekas Tapi Yang Berkualitas - Harga laptop yang kian melambung tinggi, kadang menjadi masalah tersendiri bagi masyarakat yang ingin memiliki laptop baru. Pada akhirnya solusi jatuh dengan membeli laptop bekas.

Beli Laptop Bekas

Sayangnya, membeli laptop bekas itu gampang-gampang susah. Ya namanya bekas, pasti ada saja komponen yang sudah aus atau rusak. Inilah yang menjadi momok bagi sebagian orang enggan untuk membeli laptop bekas.

Tapi tenang, asal bisa mencari dengan benar, Anda akan bisa mendapatkan laptop bekas yang berkualitas. Karena sekarang ini laptop juga seperti ponsel, banyak orang yang gonta-ganti. Nah, itu bisa dimanfaatkan untuk dibelinya.

Supaya Anda bisa mendapatkan laptop bekas yang berkualitas, sebaiknya Anda ikuti tips-tips berikut ini.

1. Cek Harga Pasaran

Yang namanya laptop bekas, harga itu tidak bisa ditetapkan sama rata. Mungkin toko A menjual laptop A bekas dengan harga Rp 3 juta, tetapi toko B sama-sama menjual laptop A dengan harga Rp 4 juta. Untuk itu sebaiknya jika membeli laptop bekas lakukan survei harga pasar dulu.

Umumnya sih harga laptop bekas sesuai dengan kondisi laptopnya. Tetapi Anda bisa lakukan cek harga dulu. Bisa dengan keliling toko-toko komputer, bisa juga cek di internet melalui marketplace atau situs jual beli barang online.

Baru setelah dapat kisaran harganya, Anda bisa menentukan untuk membeli yang mana. Dan tentunya bisa disesuaikan dengan budget.

2. Cek Kondisi Fisik Laptop

Selain melihat harga pasar, Anda juga wajib memeriksa kondisi fisik laptop. Harus detail mengeceknya supaya Anda tidak menyesal kemudian. Selain itu Anda juga bisa memastikan kalau kondisi fisik laptop bekas sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Coba cek juga bagian lubang-lubang bautnya dan pinggiran pembatasnya. Apakah ada lecet-lecet atau bekas bukaan. Dikhawatirnya laptop bekas itu pernah dibongkar, entah sekedar diganti perangkat kerasnya atau memang dibongkar untuk diservice karena rusak.

Tanya ke pemilik atau penjual apakah laptop itu pernah bermasalah atau tidak. Karena ini penting untuk mengukur umur laptop.

3. Cek Segel Apakah Masih Utuh

Nah ketika Anda mengecek fisik laptop bekas tersebut, pastikan juga melihat disegelnya (jika masih ada) apakah masih utuh atau sudah hancur karena bukaan obeng.

Namun kadang ada juga ulang iseng penjual yang telah memberikan segel baru "bukan segel bawaan ketika beli baru". Sehingga disangka laptop bekas itu belum pernah dibongkar.

Tetapi cobalah cek betul dan perhatikan segelnya. Laptop yang sudah pernah dibongkar dan yang belum akan berpengaruh pada harga jual bekasnya.


4. Cek Kondisi Baterai dan Charger

Biasanya laptop bekas yang sering trouble adalah di bagian baterainya. Baterai sudah tidak awet lagi atau sering drop. Anda pun harus mengecek dan memastikan laptop bekas yang akan Anda beli benar-benar memiliki kondisi baterai yang masih bagus.

Kalau laptop bekas itu baru berumur sekitar 1 tahun, seharusnya kondisi baterai masih bagus.

Jangan lupa juga untuk mengecek kondisi charger. Pastikan charger adalah charger ORI dan bisa digunakan dengan sehat.

Untuk mengecek baterai, Anda harus mencoba menghidupkan dan digunakan untuk mengoperasikan beberapa aplikasi yang cukup berat. Perhatikan indikator baterai atau langsung turun jauh atau tidak.

Anda juga bisa mengecek menggunakan software bernama Baterry Care untuk melihat wear level baterai dan kesehatannya.

5. Cek LCD

Bagian yang tak kalah penting adalah LCD. LCD ini ada beberapa masalah biasanya kalau bukan titik-titik hitam (dot) ya adanya garis. Anda harus memperhatikannya dengan jeli setiap bagian LCD dan warnanya juga dicek terlebih bagian pojok-pojok.

Owh ya jangan lupa juga saat dihidupkan, LCD dibuka tutup untuk memastikan engsel atau kabel fleksibel LCD berjalan dengan baik tanpa ada masalah.

6. Harddisk Harus Sehat

Harga harddisk itu sekarang masih mahal, jangan sampai ketika Anda membeli laptop bekas, ternyata baru dipakai sebentar harddisknya rusak. Jadi cek dulu harddisknya apakah masih normal atau ternyata ada indikasi bad sector.

Umur laptop juga berpengaruh. Kalau laptop sudah bertahun-tahun, bisa jadi umur harddisk juga berkurang. Untuk mengecek harddisk ini harus melalui software. Anda juga bisa mengecek dengan membuka-buka direktori, apabila ada keterlambatan membukanya atau lemot, bisa jadi harddisk bermasalah.


7. Pastikan tombol keyboard berfungsi semua

Jangan sampai ada tombol keyboard yang tidak berfungsi. Anda harus memastikan kalau tombol keyboard bisa digunakan semua, tidak ada yang macet atau bahkan mati.

Jangan sekedar memencet satu kali saja, tetapi gunakan juga fungsi capslock, shift dll untuk mengecek keyboard.

8. Mendapatkan Garansi

Kalau Anda beli laptop bekas di toko, pastikan Anda mendapatkan garansi. Ya meskipun itu cuma satu minggu atau satu bulan, tetapi itu sangat berguna untuk berjaga-jaga kalau ada masalah di laptop bekas yang Anda beli.

Garansi ini juga menjadi keseriusan pihak penjual kalau laptop bekas yang dijualnya benar-benar masih layak.

***
Itu beberapa tips yang bisa Anda jadikan referensi saat ingin beli laptop bekas. Saran kami adalah ajak rekan yang punya keahlian untuk mengecek bagian-bagian tersebut. Sehingga ketika Anda membeli laptop bekas nanti benar-benar mendapatkan yang masih berkualitas.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tips Beli Laptop Bekas Tapi Yang Berkualitas"

Posting Komentar