CONTOH LAPORAN HASIL PENELITIAN TENTANG BAHAYA ROKOK BAGI REMAJA

CONTOH LAPORAN HASIL PENELITIAN TENTANG BAHAYA ROKOK BAGI REMAJA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karuniaNya, Sholawat dan sallam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. beserta segenap keluarga dan shahabatnya. Khusus pada kesempatan ini penyusun juga bersyukur karena telahpun berhasil melakukan sebuah penelitian dan sekarang penyusunpun telahpun selesai membuat laporan hasil penelitianya. Penelitian yang penyusun lakukan adalah mengenai bahayanya merokok bagi remaja, dan laporan penelitianya penyusun beri judul “Bahaya Merokok bagi Remaja dan Usaha-usaha Pencegahanya”.
Penelitian dan penyusunan laporanya ini berhasil penyusun lakukan atas jerih payah penyusun dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya, semoga bantuanya dibalas oleh Alloh SWT dengan berlipat ganda kebaikan.
Tak salah apabila ada pepatah yang menyebutkan bahwa tak ada gading yang tak retak, demikian juga laporan hasil penelitian ini adanya. Penyusun menyadari bahwa laporan penelitian ini masih sangat jauh dari sempurna, baik dari segi materi maupun cara penyampaianya. Oleh karena itu penyusun mengharap kritik dan saran demi perbaikan penyusun kedepanya.
Semoga laporan hasil penelitian ini ada manfaatnya khususnya bagi penyusun dan masyarakat pada umumnya.

Penyusun,





DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………       i
DAFTAR ISI  ……………………………………………..………………      ii
BAB    I  PENDAHULUAN ……………………………………………..      1
1.1.   Latar Belakang …………………………………………….      1
1.2.   Rumusan Masalah    ……………………………………….      2
1.3.   Tujuan Penelitian     ………………………………………..      2
1.4.   Manfaat Penelitian    ………………………………………      3
1.5.   Metode Penelitian   ………………………………………..      3
1.6.   Waktu dan Tempat Penelitian  …………………………….      4
BAB   II  LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN ………….…….      5
2.1.   Bahan-bahan Kimia yang Terkandung pada Rokok ………      5
2.2.   Dampak dari Merokok    …………………………………..      5
2.3.   Ciri-ciri Seorang Perokok    ………………………………..      6
2.4.   Faktor Alasan Seorang Anak Remaja Merokok  …………..      7
2.5.   Alasan Rokok tidak Boleh Dikonsumsi   ………………….      7
2.6.   Upaya Pemerintah dalam Mengurangi Perokok     …….…..      8
2.7.   Upaya yang Sekolah dalam Mengurangi Perokok  ………..      8
BAB III  PENUTUP  ……………………………………..………………      9
3.1.   Simpulan  …………………………………………………..      9
3.2.   Saran   ……………………………………….……………..      9
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….     10


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang
Merujuk kepada Wikipedia Indonesia, Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70-120 mm dengan diameter 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah di cacah. Rokok dibakar
disalah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dihirup melalui mulut pada ujung lain. Bahan dasar rokok adalah tembakau. Tembakau terdiri dari berbagai bahan kimia yang dapat membuat seseorang ketagihan, walaupun mereka tidak ingin mencobanya lagi.
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Terutama remaja masa kini, masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh dengan masalah-masalah.
Sehingga mereka tidak memperhatikan bahayanya dan juga nanti kedepanya.
Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita dapat menjumpai masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah dilakukan menunjukan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanya membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila di hirup oleh orang-orang yang berada disekitarnya.
Bahkan sebagian penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan lebih tinggi daripada para prokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari menderita batuk hingga kanker paru-paru mengancam para perokok aktif maupun pasif.
     
1.2.       Rumusan Masalah
Untuk mempermudah dalam penyusunan laporan ini, penyusun membuat rumusan sebagai berikut:
a.       Zat-zat kimia apa sajakah yang terkandung di dalam rokok?
b.      Apakah faktor penyebab seorang remaja mulai merokok?
c.       Mengapa rokok tidak boleh dikonsumsi oleh para remaja?
d.      Apa saja dampak dari merokok?
e.       Apa saja  ciri-ciri seorang perokok?
f.       Upaya apa yang dilakukan pemerintah untuk mencegah seseorang yang senang merokok?
g.      Upaya apa yang dilakukan di sekolah untuk membenahi remaja yang suka merokok?

1.3.       Tujuan Penelitian
Selain untuk memenuhi salah-satu tugas mata pelajaran, laporan penelitian ini juga bertujuan untuk:
a.    Mengetahui bahaya merokok.
b.    Mengetahui mengapa rokok tidak boleh dikonsumsi oleh para remaja.
c.    Mengetahui dampak dari merokok bagi perokok itu sendiri
d.   Mengetahui ciri-ciri seorang perokok.
e.    Mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan pemerintah.
f.     Mengetahui upaya apa yang dapat dilakukan oleh sekolah.

1.4.       Manfaat Penelitian
Dengan menyusun laporan penelitian ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran dalam penyusunan sebuah karya ilmiah yang baik, baik cara penyampaian materi maupun struktur penyusunanya.
Selain itu, apabila melihat pokok bahasan yang penyusun teliti, maka penyusun berharap semoga laporan hasil observasi ini dapat dijadikan referensi atau paling tidak menjadi sebuah bahan pertimbangan bagi pembaca yang ingin mengetahui tentang bahayanya merokok, dan bagaimana cara untuk bisa menghindari rokok.

1.5.       Metode Penelitian
      Dalam penyusunan laporan hasil penelitian ini penyusun menggunakan metode wawancara dengan sebagian warga SMK Farmasi Pasundan Kawali dan kajian pustaka yang dilakukan dengan mencari literatur baik dengan cara berselancar di dunia maya maupun dengan cara membaca buku-buku panduan.

1.6.       Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian/ Observasi tentang Bahaya Rokok bagi Kesehatan dan Cara Pencegahanya ini telah dilaksanakan pada minggu ke 3 pada Bulan Agustus 2016 yang bertempat di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Pasundan Kawali.   





BAB II
LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN

2.1.  Bahan-bahan Kimia yang Terkandung pada Rokok
Bahan kimia yang terkandung pada rokok, diantaranya:
a.       Nikotin, menyebabkan kecanduan, merusak jaringan otak, dan darah muda
b.      Tar, menyebabkan kerusakan pada sel paru-paru, meningkatkan produksi dahak atau lendir di paru-paru, dan dapat menyebabkan kanker paru-paru.
c.       Karbon monoksida, yang dapat mengurangi jumlah oksigen yang dapat diikat darah, dan dan mengurangi transportasi dara dalam tubuh.
d.      Zat korsinogen, dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
e.       Zat iritan, dapat mengakibatkan batuk, kanker paru-paru, dan iritasi pada paru-paru.

2.2.  Dampak dari Merokok
Dampak merokok bagi Diri Sendiri:
1.         Merokok lebih banyak mendatangkan kerugian dibandingkan keuntungan bagi tubuh.
2.         Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa jika kita tidak merokok mulut tidak enak dan asam.
3.         Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar, dan berbagai hal positif yang ada pada diri kita hilang ketika kita menjadi seorang perokok.
Dampak merokok bagi orang Lain:
1.         Ketika kita sedang merokok, asap rokok kita dapat mengganggu orang lain dan juga menyebabkan polusi udara.
2.         Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita menjadi perokok pasif.
3.         Jika membuang puntung rokok sembarangan tanpa mematikan terlebih dahulu dapat menyebabkan kebakaran.
4.         Menyebabakan menipisnya lapisan ozon.

2.3.  Ciri-ciri Seorang Perokok
Ciri-ciri seorang perokok:
ü Bibir dan gusi menjadi hitam
ü Kulit jadi hitam
ü Mata merah
ü Kuku membiru
ü Pipi perokok terlihat kempot
ü Mudah terserang penyakit batuk
ü Nafas bau
Efek dari merokok juga menimbulkan:
ü Gigi menjadi kuning karena noda dari nikotin
ü Mengganggu penciuman
ü Mengganggu pengecapan
ü Infeksi pada tenggorokan
ü Kanker paru-paru
ü Borok pada usus
ü Impotensi
ü Gangguan kehamilan dan janin

2.4.  Faktor Alasan Seorang Anak Remaja Merokok
Alasan seorang remaja mulai pertama kali merokok dari berbagai penelitian antara lain adalah: rasa ingin coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin merasakan, agar terlihat maco, meniru orang tua, iseng, menghilangkan ketegangan, kebiasaan saja untuk pergaulan, lambing kedewasaan, mencari ispirasi. Dan alasan lainya adalah sebagai penghilang stress, penghilang jenuh, sukar melepaskan diri, pengaruh lingkungan, iseng anti mulut asam, pencuci mulut, kenikmatan.
Bagi kebanyakan pelajar, mulai merokok di sebabkan oleh dorongan lingkungan. Contohnya saja, pelajar tersebut mulai merokok karena malu hati kepada teman-temanya yang merokok, sehingga ia pun mulai merokok dan akhirnya kebiasaan atau kecanduan dengan rokok.
Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa hebat/ maco, gaya, dan diakui. Padahal jika dia tidak pandai-pandai menjaga dirinya, rokok adalah awal terjerumusnya seseorang ke pada obat-obatan terlarang

2.5.  Alasan Rokok tidak Boleh Dikonsumsi
Para remaja tidak diperbolehkan mengonsumsi rokok dikarenakan asap rokok mengandung kurang lebih 4.000 bahan kimia, yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainya menyebabkan kanker bagi tubuh (ada pada bahan-bahan yang terkandung di dalam rokok). Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan lima puluh kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan.

2.6.  Upaya Pemerintah dalam Mengurangi Perokok
Beberapa upaya yang telah di lakukan pemerintah yaitu:
1.    Upaya yang dilaksanakan oleh kementerian kesehatan bukan suatu kampanye anti rokok, tetapi penyuluhan tentang hubungan rokok dengan kesehatan.
2.    Sasaran yang ingin dijangkau adalah sasaran-sasaran terbatas, yaitu: petugas kesehatan, para pendidik, para murid sekolah, para pemuka, anak dan remaja, para wanita terutama ibu hamil.
3.    Kegiatan di utamakan pada pencegahan bagi yang belum merokok.
4.    Menanamkan pengertian tentang etika rokok.

2.7.  Upaya yang Sekolah dalam Mengurangi Perokok
Para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan menyusuri tempat-tempat yang sering di jadikan tempat untuk merokok. Selain itu juga guru harus memberi sanksi tegas kepada siswa yang suka merokok agar siswa tersebut jera.
                      



BAB III
PENUTUP

3.1    Simpulan
Kebiasaan merokok dikalangan remaja amat membahayakan baik ditinjau dari segi pendidikan maupun kesehatan serta social ekonomi. Dipandang dari segi pendidikan sudah jelas bahwa hal ini akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan akibat kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit (serangan jantung, gangguan pernafasan, dan sebagainya). Dari segi ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang tidak perlu atau memboroskan.

3.2    Saran
Setelah membaca karya tulis ilmiah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokok, agar kesehatan mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang dapat mengancam jiwa mereka.
                      

LAPORAN HASIL PENELITIAN TENTANG BAHAYA ROKOK BAGI REMAJA




DAFTAR PUSTAKA

Aditama, T. “Masalah Merokok dan Penanggulangannya.” Mirasantika, Juli 20CC07, hlm. 13
Alatas, H. 2006. Bahaya Merokok. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
www.antirokok.or.id/upaya-pencegahan-dari-merokok/
www.id.wikipedia.org/pengertian-rokok/

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "CONTOH LAPORAN HASIL PENELITIAN TENTANG BAHAYA ROKOK BAGI REMAJA"

Posting Komentar