Universalitas

Universal, menyeluruh, tak tersisa satu ruangpun yang luput dari perhatian, semuanya diatur, semuanya diperhatikan, semuanya ada batasan dan kalau menuruti semuanya dengan seksama kita akan mendapat pahalaNya. Begitulah islam adanya. Akan tetapi masih ada yang tidak dapat merasakan itu, hal ini terjadi bisa saja karena tidak tahu, belum membuktikan atau pura-pura nggak ngeh, atau memang keras hati, atau bisa juga karena tak pernah memikirkanya.

Agama Islam diciptakan Alloh dan diturunkan kemudian diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk kepentingn manusia sejak jamanya Nabi Muhammad sampai dengan usainya kehidupan di muka bumi ini. Bagi kita yang yakin akan kebenaran Agama Islam, kita tahu Agama Islam adalah agama yang sempurna diajarkan oleh Alloh secara bertahap kepada Nabi Muhammad, dari awal sampai sempurna. Kesempurnaan ini tidak perlu diragukan lagi karena memang ianya sudah dijamin oleh Alloh sebagaimana tercantum dalam penggalan ayat Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 3 yang artinya “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam itu Jadi agama bagimu”.

Sebagai agama yang sempurna Agama Islam merangkumi semua hajat hidup manusia dalam segala aspek dan lini kehidupan. Sebagai panduanya Alloh menurunkan Kitab Suci Al-Qur’an sebagai panduan. Al-Qur’an ini sendiri merupakan rangkuman dari segala dasar hukum, ilmu pengetahuan, juga sejarah. Di dalam Al-Qur’an termaktub semua dasar hukum, baik hukum agama maupun hukum sosial seperti panduan kita bertamu, bertetangga dan lain sebaginya. Untuk mengatur hal yang sensitif atau sesuatu yang sulit dipecahkan, Al-Qur’an secara langsung memberikan panduanya, ini terbukti dengan diaturnya hukum waris, hudud dan lain-lain.

Sebagai dasar ilmu pengetahuan, bagi orang yang berpikir di dalam Al-Qur’an akan menemukan dasar-dasar segala bidang ilmu, ilmu geologi, kedokteran, ilmu politik bahkan ilmu astronomi sekalipun.

Sebuah contoh: kata guru IPA bahwa bentuk bumi ini bulat, dulu ada satu golongan bangsa yang mengatakan bahwa bumi ini merupakan bidang datar, dan apabila menafsirkan Al-Quran surah Az-Zumar ayat ke 5 maka jelas diterangkan bahwa bentuk bumi ini adalah bulat. Atau satu contoh yang lain; para ilmuwan sekarang ini sudah mampu menciptakan pesawat supersonik, kalaulah kita berpikir, maka sesungguhnya kejadian ini telah ada pada jaman Nabi Muhammad yaitu pada peristiwa Isro dan mi’raj, kendaraan apakakah yang Alloh sediakan untuk membawa Nabi Muhammad berangkat dari Kota Mekkah ke Palestina dan kemudian dilanjutkan ke langit bahkan langitnya langit ke tujuh, dan dilanjutkan lagi ke Sidratul Muntaha hanya memakan waktu tak lebih dari seperempat malam, sedang dalam perjalanan itu Nabi Muhammad masih sempat berdialog dengan para Nabi pendahulunya, masih sempat menyaksikan perumpamaan-perumpamaan hidup, bahkan beliau sempat berdiskusi dengan beberapa orang nabi berkenaa dengan kadar ibadah sholat.

Di dalam Alqur’an juga diceritakan beberapa sejarah kehidupan pada jaman dahulu, hal ini mungkin pembantahan akan cerita prasejarah manusia, karena sejak jaman penciptaan Adam as, manusia ada sejarahnya, dan tercatat sejarahnya, dan bukti-bukti sejarah kehidupan pada masa dahulu dewasa ini telahpun semakin banyak ditemukan buktinya, seperti sejarah Qorun pada jaman Nabi Sulaiman, sejarah Zulkarnain yang agung, bahkan sejarah tenggelamnya Raja Fir’aunpun semakin jelas dengan ditemukanya bukti-bukti.

Bercerita tentang Islam adalah bercerita tentang hidup, panjang dan akan panjang sekali, dan sepertinya harus dilanjutkan pada kesempatan yang lain, insyaAllah nanti akan disambung lagi.  

Tweet

Postingan terkait:

• Menuju Jalan yang Lurus
• Berlibur Lebaran di ICAKAN
• Judulnya Terserah Anda
• Berlibur Lebaran
• Perbedaan antara Sepakbola Di sini dengan Sepakbola Di sana

Ditulis devi sofiah — Selasa, 27 Januari 2015 — Add Comment — Aku dan Keakuanku