HATERS GONNA HATE

Mereka yang dikuasai kebencian selalu akan menemukan cara untuk membenci, kalimat untuk menyakiti, narasi untuk memfitnah, mengarang untuk menuduh.
Sebagaimana api selalu perlu kayu bakar, begitulah kedengkian selalu menuntut untuk dipuaskan dengan amarah, ia merasa tinggi dengan merendahkan, merasa benar dengan berbuat kasar.
Mengejek semacam penghargaan, mengolok-olok adalah hiburan, mencari-cari cela jadi pencapaian hidup. Melihat kesulitan orang lain adalah penyemangat hari-harinya.
Apa yang paling tak disukai haters?
Melihat anda tak terhenti dan terus berkarya, terus menerus memberi manfaat, berkembang tanpa henti, ber-progress dalam ketaatan, konsisten dalam langkah" kebaikan.
Mengetahui bahwa ejekan, tuduhan, fitnah yang mereka sebar tak berpengaruh, bahwa anda berdaulat atas hati dan pikiran. Dan tetap berlaku positif pada mereka yang penuh kebencian.
Sebagaimana iblis yang tak suka dilaknat sendirian, haters itu pathetic, full of negativity, hopeless, campuraduk. Mereka nggak mau sendiri, mereka juga mau semua merasakan itu.
Apa balasan kita pada mereka?
Jangan mendebat, jangan membenci, apalagi menyakiti. You're feeding them, giving them reasons to hate more. Bahkan menjadikan diri kita sebarisan dengan mereka, para pembenci.
Bila kebencian adalah racun bagi mereka yang penuh cinta, maka cinta adalah obat bagi para pembenci. Ketika anda membalas benci dengan kasih, itu pedih bagi mereka, sekaligus penawarnya.
Siapapun yang ingin berusaha ada di jalan kebaikan, sudah harus paham dari awal bahwa jalan ini bakal berisik, penih gangguan, penuh tuduh dan fitnah, itu sudah pasti adanya.
Diamlah, maka engkau bisa jadi selamat dari nyinyir atau bully manusia. Tapi orang yang diam saat dia tahu yang benar itu, tak ada bedanya seperti setan yang bisu
Maafkan saja, ringankan saja. Jangan pernah meminta agar manusia berhenti berbicara tentang anda. Tapi mintalah kepada Allah, agar kuatkan jiwa, teguhkan asa
Ada waktunya, ada tempatnya, pastinya. Dimana tiap-tiap lisan dan tulisan akan dibalas sesuai kadarnya. Yang perlu kita pastikan aman, adalah lisan dan tulisan kita, bukan orang lain.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "HATERS GONNA HATE"

Posting Komentar