Dikutip dari kitab Riyadhus Sholihin bab ke 222 yang dalam beberapa hadits di dalamnya menerangkan bahwa cara Nabi Muhammad SAW berbuka puasa yang beberapa diantaranya sebagai berikut:
1. Nabi Muhammad SAW selalu menyegerakan berbuka puasa, bahkan ada satu hadits yang intinya menyatakan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW berpuasa tidak pernah mendirikan Sholat Maghrib sebelum beliau membatalkan/ berbuka dari puasanya.
2. Membatalkan puasa dengan memakan beberapa biji (kalau ada 3 biji, atau bahkan satu biji) Buah Kurma Rutab (Buah kurma segar); Kalau tidak ada buah kurma rutab, atau pada tempat lain beliau membatalkan puasanya dengan memakan beberapa biji atau satu biji buah kurma tamr (buah kurma yang dikeringkan); kalau tidak ada buah kurma, kadang Rasululloh SAW membatalkan puasanya dengan memakan makanan yang tidak dimasak dengan api, seperti buah-buahan; dan kalau tidak menemukan satu diantara yang disebutkan di atas, tidak jarang Nabi Muhammad SAW membatalkan/ berbuka puasanya hanya dengan meneguk tiga tegukan air putih saja.
Sekilas mengupas tentang buah kurma; kita semua tentu sudah tahu betapa banyak manfaat buah kesukaan Rasululloh ini, buah kurma yang mempunyai nama latin Phonex dactylifera ini berasa manis dan dapat dikomsumsi langsung dari pohonya ataupun melalui pengawetan.
3. Berdo’a setelah berbuka puasa.
4. Mendirikan Sholat Maghrib
5. Makan dengan kadar yang tidak berlebihan
Demikianlah cara Nabi Muhammad SAW berbuka puasa yang semoga saja kita dapat menirunya.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Nabi Muhammad SAW Berbuka Puasa"
Posting Komentar