Struktur Masyarakat

Struktur Masyarakat 1Masyarakat adalah sekelompok orang yang memiliki identitas sendiri dan mendiami wilayah atau daerah tertentu, serta mengembangkan norma-norma yang harus dipatuhi oleh para anggotanya.

Dikatakan sabagai masyarakat tersendiri, jika terdapat interakasi yang lebih besar diantara anggota dibandingkan interakasi dengan penduduk luar.

Pengertian Masyarakat Luas (Society) adalah: kumpulan dari individu-individu yang saling berinteraksi, dan yang mempunyai tujuan bersama dan yang memiliki kepercayaan , sikap dan perilaku yang sama.

Society dibagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil yang dinamakan Community/ Komunitas.

Komunitas adalah: merupakan suatu tempat, suatu kumpulan manusia atau suatu sistem sosial (Freemen, 1963).

Komunitas sebagai tempat, meliputi:

Ø  lingkungan fisik dimana manusia hidup (kondisi perumahan)

Ø  lokasi tempat penyediaan sarana kesehatan (Puskesmas mencakup satu kecamatan, Posyandu di lingkungan RW/RT)

Ø  daerah penyebaran penyakit (komunitas yang terkena demam berdarah, daerah endemis kurang iodium dll).

Komunitas sebagai kumpulan manusia dapat dibedakan menurut:

-       kepadatan dan komposisi penduduknya

-       tradisi dan nilai-nilai budayanya

-       tingkat/kelas sosialnya, dll

Komunitas sebagai suatu sistem sosial merupakan totalitas dari interaksi berbagai sistem utama, misal:

-       sistem kesehatan

-       sistem pendidikan, dll

Fungsi Komunitas

Ø  Melalui Komunitas/Community masing-masing, individu ikut serta dalam kegiatan masyarakat luas

Ø  Komunitaslah yang melaksanakan sangsi atas pelanggaran norma social.

 

Unsur Penting dalam Masyarakat:

Ø  Kepercayaan: sikap untuk menerima suatu kenyataan atau pendirian tanpa menunjukkan sikap pro/ kontra

Ø  Nilai: kepercayaan tentang apa yang dianggap baik/ benar dan apa yang dianggap tidak baik/salah

Ø  Norma: peraturan yang disetujui oleh anggota masyarakat yang mengurai secara rinci perilaku yang harus atau tidak boleh dilakukan dalam keadaan dan kedudukan tertentu, biasanya disertai sangsi dan imbalan.

Struktur Masyarakat 2 Struktur Masyarakat 3 Struktur Masyarakat 4

 

Pelapisan Masyarakat

 

Stratifikasi Sosial:

·           Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat

clip_image001

clip_image002Upper class

clip_image003Middle class

Lower class

 

Sifat Lapisan Masyarakat:

Ø  Terbuka:

-       memungkinkan terjadinya mobilisasi vertikal

-       tidak ada batas antar lapisan dalam kehidupan di masyarakat

-       contohnya: kedudukan dalam pemerintahan, partai politik atau profesi, dll 

Ø  Tertutup: 

-       sukar terjadi mobilisasi vertikal, bahkan tertutup sama sekali

-       ada batas yang jelas antar lapisan masyarakat dalam kehidupan di masyarakat

-       contohnya: kasta, kebangsawan, dll

 

Unsur Baku dalam Sistem Lapisan Masyarakat:

1.        Kedudukan, yaitu : 

-       Tempat seseorang dalam suatu pola lapisan di masyarakat

-       Kumpulan hak-hak dan kewajiban.

2.        Peranan:

-       Aspek dinamis dari suatu kedudukan (status)

-       Jika seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia sudah menjalankan suatu peranan.

 

Apa implikasi adanya Stratifikasi Sosial

Ø  Adanya struktur organisasi

Ø  Adanya kelas-kelas

Ø  Adanya pengaturan kewenangan yang jelas (tupoksi)

Ø  Dari aspek kebutuhan: muncul hierarki kebutuhan pangan dan kebiasaan hidup yang berbeda

Ø  Dll.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Struktur Masyarakat"

Posting Komentar