Kedatangan tentara Inggris ke Jakarta adalah pada tanggal 29 September 1945 dibawah pimpinan Sir Philip Cristian. Selain itu Inggris juga mengirim pasukan-pasukan lainnya ke Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, dan Padang. Tujuan mereka datang ke Jakarta untuk melucuti dan mengembalikan tentara Jepang ke tempat aslinya.
Bangsa Indonesia tidak senang dan marah menghadapi kenyataan itu. Dengan demikian meletuslah perang melawan tentara Inggris yang dibantu Belanda.
1. Pertempuran Ambarawa
Pasukan Inggris yang tiba di Semarang pada tanggal 19 Oktober 1945, kemudian ke Magelang untuk membebaskan para tentara Belanda dari tawanan Jepang, Inggris pun mempersenjatainya. Munculah perlawanan dan serangan dari tentara Indonesia terhadap Inggris dan Belanda. Akibatnya Inggris mundur sampai ke Ambarawa.
Pada tanggal 15 Desember 1945 tentara Indonesia dibawah pimpinan Kolonel Soedirman berhasil memukul mundur pasukan Inggris. Pertempuran Ambarawa yang berlangsung dari tanggal 21 November – 15 Desember 1945 tetap dikenang oleh seluruh bangsa Indonesia. Kemudian, Kolonel Soedirman diangkat menjadi panglima besar TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan pangkatnya naik jadi Jendral.
2. Pertempuran Bandung Lautan Api
Pada bulan Aktober 1945, pasukan Inggrispun tiba di Bandung. Mereka menguasai daerah kota Bandung bagian Utara sedangkan Bandung bagian Selatan dikuasai pasukan Indonesia. Inggris pun mengeluarkan Ultimatum agar pasukan Indonesia keluar dari Bandung. Ultimatum ini disetujui oleh pemerintah Indonesia, namun namun tentara TKR dibawah pimpinan Kolonel A.H Nasution menyatakan Bandung harus dipertahankan.
Akhirnya pemerintah pusat dikabulkan, yakni Bandung akan ditinggalkan, sebelum Bandung ditinggalkan bangunan-bangunan yang ada di daerah Bandung Selatan dimusnahkan, dibakar atau dibumihanguskan agar tidak dipergunakan oleh tentara Inggris. Peristiwa itu terjadi pada malam hari tanggal 23 Maret 1946 Bandung Selatan Hangus menjadi lautan api. Peristiwa ini disebut Bandung Lautan Api.
3. Pertempuran Medan Area
Pada tanggal 13 Oktober 1945 tentara Inggris mendarat di Medan. Mereka menduduki gedung-gedung penting kemudian mempersenjatai tentara Belanda yang telah dibebaskan. Inggris menetapkan daerah-daerah yang dikuasainya dengan sebutan Medan Area. Kemudian, mengeluarkan maklumat agara tentara Indonesia menyerahkan senjata kepada Sekutu.
Meletuslah perang besar-besaran pada tanggal 10 Desember 1945, yang disebut pertempuran Medan Area. Berkat perlawanan yang gigih dari bangsa Indonesia dan berkat Rahmat Allah, akhirnya Inggris meninggalkan Medan Area pada bulan November 1946.
4. Pertempuran Surabaya
Dari sejumlah pertempuran melawan tentara Inggris yang paling hebat adalah peristiwa pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Oleh sebab itu, pada tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.
Peristiwa ini mulai terjadi ketika tentara sekutu mendarat di Surabaya pada tanggal 23 Oktober 1945 dibawah pimpinan Brigadir Jendral Mallaby. Kemudian, pasukan ini melanggar kedaulatan Republik Indonesia. Meletuslah pertempuran sejak tanggal 28 Oktober 1945. Dua hari pasukan Inggris mulai mundur dan hampir kalah. Panglima Inggris di Jakarta meminta tolong kepada pemerintah Indonesia untuk menghentikan peperangan. Bung Karno datang ke Surabaya, kemudaian menghentikan peperangan sehingga pasukan Inggris terhindar dari kekalahan. Dalam perjanjian, Inggris akan meninggalkan kota Surabaya. Inggris ingkari janji sehingga terjadilah pertempuran yang mengakibatkan tewasnya Jendral Mallaby.
Belum ada tanggapan untuk "Perlawanan-perlawanan Terhadap Tentara Inggris"
Posting Komentar