Merujuk kepada definisi yang disampaikan oleh Hasan Alwi, Berbicara artinya melahirkan pendapat dengan perkataan. Sedangkan menurut Suhartoni; berbicara adalah proses seseorang menyampaikan informasi melalui siaran atau bunyi bahasa. Berbicara dianggap sebagai kebutuhan pokok bagi masyarakat karena dengan berbicara kita dapat menyampaikan dan mengkomunikasikan segala isi dan gagasan batin kita.
Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang utama dan yang pertama kali dipelajari oleh manusia dalam hidupnya. Semenjak bayi terlahir, ia sudah belajar menyuarakan lambang-lambang bunyi bicara melalui tangisan untuk berkomunikasi dengan lingkungannya.
Perkembangan pemakaian bahasa pada anak dipengaruhi oleh meningkatnya usia anak. Semakin anak bertambah umur, maka akan semakin banyak kosakata yang dikuasai dan semakin jelas pelafalan atau pengucapan katanya. Orang yang terampil berbicara akan menjadi pusat perhatian, pandai bergaul, dan mudah bekerjasama serta mampu mempengaruhi pendapat orang lain. Itulah sebabnya orang yang pandai berbicara cenderung akan maju ke depan dan menjadi pemimpin
Salah-satu metode untuk meningkatkan atau merangsang keterampilan berbicara pada seorang anak adalah dengan metode cerita bergambar. Gambar dapat dijadikan sebagai alat bantu pembelajaran khususnya yang dapat membantu anak agar memiliki minat dalam belajar berbicara.
Model pembelajaran cerita gambar menurut Widodo adalah merupakan pembelajaran bercerita berdasarkan gambar, bisa gambar satuan (terpisah) bisa pula gambar berseri/ berurutan. Sedangkan Farid mendefinisikan teknik reka cerita gambar yang dimaksud adalah “Suatu teknik yang terdiri dari gambar-gambar yang tersusun menurut urutan tertentu yang menggunakan suatu cerita sederhana.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa teknik reka cerita gambar adalah suatu teknik yang melatih mengekspresikan pikiran, perasaan melalui alat ucap berdasarkan gambar.
Ciri-ciri alat bantu gambar yang baik menurut Hamalik adalah harus memenuhi syarat diantaranya :
1. Cocok dengan umur dan kemampuan siswa
2. Sederhana
3. Realistis
4. Aman/ tidak berbahaya
5. Variatif
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan apabila kita akan menggunakan gambar sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan berbicara seorang anak adalah:
1. Carilah judul cerita singkat dan menarik bagi anak;
2. Gunakanlah cerita singkat yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan yang ada di lingkungan;
3. Gunakanlah bahasa anak-anak;
4. Gambar menggunakan tokoh yang sedang beraksi, merupakan hal yang menarik bagi sebagian besar anak;
5. Warnailah gambar-gambar tersebut dengan warna-warna yang aman dan menarik bagi anak;
6. Gunakan gambar yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak (isi, ukuran dan warna);
7. Saat memegang atau memperlihatkan gambar, usahakan agar gambar tersebut tidak bergerak;
8. Hindari penggunaan gambar dalam jumlah dan jenis terlalu banyak, sebab hal ini cenderung membingungkan anak, kecuali jika ingin membandingkan beberapa gambar maka gambar itu diperlihatkan satu persatu agar perhatian anak tertuju pada gambar yang sedang diamati.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak dengan Metode Cerita Bergambar"
Posting Komentar