KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT., yang telah menganugerahkan berlimpah nikmat bagi kita. Dan khusus pada kesempatan ini penyusun ungkapkan syukur karena dengan kasihNya penyusun telah berhasil menyusun makalah ini yang kami beri judul "Kecepatan Akses Internet".
Selain untuk menambah wawasan penyusun, makalah ini disusun untuk memenuhi salah-satu tugas Mata Pelajaran Tikom.
Makalah ini berhasil disusun berkat kerja keras kelompok penyusun dan dibantu oleh banyak pihak, maka dengan ini kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuanya terutama kepada:
1. Orangtua penyusun, yang telah memberikan fasilitas moril dan materil;
2. Bapak Dian Hermawan, ST., sebagai guru Mata Pelajaran Tikom;
3. Rekan siswa-siswi SMP IT Nurul Huda Utsmaniyah;
Bak kata pepatah, "Tak ada gading yang tak retak", demikian juga makalah ini adanya. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mohon maklum atas kesalahan baik dari isi maupun cara penyajian makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita, dan dapat Rabb mencatat semua ini sebagai tanda kebaktian kita padaNya.
Lumbung, Oktober 2012
Penyusun.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, jaringan komputer telah mengalami banyak perubahan dari masa ke masa. Hingga akhirnya, mulai dikenal jaringan internet dan intranet. Internet adalah jaringan komputer global sedangkan intranet adalah jaringan komputer lokal. Internet dan intranet memiliki berbagai sambungan. Berbicara tentang sambungan internet dan intranet berarti berbicara mengenai "bagaimana" cara menggunakan sambungan internet dan intranet dalam komputer, dan mengetahui ukuran kecepatan akses internet. Jika pada masa lampau, internet belum membumi, kini internet telah dikenal banyak orang. Sehingga untuk dapat mengaksesnya, siswa perlu mengetahui langkah-langkah dalam mengaksesnya. Selain itu kita harus bisa memilih akses internet yang lebih baik sehingga kita akan dapat lebih cepat dapat mengaksesnya.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Kecepatan Transfer Data di Internet;
2. Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet;
3. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet.
3. Tujuan Penyusunan Makalah
1. Memenuhi salah-satu tugas Mata Pelajaran Tikom
2. Untuk menambah pengetahuan penyusun tentang ukuran akses internet dan faktor-faktor yang berkaitan dengannya.
BAB II
KECEPATAN AKSES INTERNET
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara. Ada beberapa pilihan tipe kecepatan internet yang dapat kita gunakan, berikut ini adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang kita pilih.
Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet berupa teks, suara, gambar yang dikirim dalam bentuk data. Hal ini berarti menggunakan internet adalah mempertukarkan data-data antara dua komputer. Mengirim e-mail misalnya, kita kirim dalam bentuk data teks. Contoh lain, jika kita membuka sebuah halaman web, maka sebenarnya kita sedang mengirimkan halaman web dengan cara mengirimkan alamat URL-nya. Kemudian komputer server halaman web tersebut akan mengirimkan halaman web yang kita minta.
Dalam perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain di internet, kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan. Biasanya kita ingin data yang diminta itu cepat tiba untuk kita gunakan atau pelajari. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang kita gunakan. Kecepatan transfer data dinyatakan dalam bits per second (bps), artinya berapa bit data yang dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dalam tiap detiknya.
Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut, antara lain:
a. Bandwidth
b. Server Proxy
c. Backbone
d. Keamanan Data
1. Kecepatan Transfer Data di Internet
1. Bandwidth
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidth dapat di analogikan sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan. Bagaimana apabila kendaraan yang lewat sama banyak? Tentu gerakanya menjadi lebih lambat. Coba pikirkan bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat bergerak cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.
Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.
Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.
Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik.
Sedangkan throughput walaupun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, misalnya kita menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload file sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.
Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah:
1. Piranti jaringan;
2. Tipe data yang ditransfer;
3. Topologi jaringan;
4. Banyaknya pengguna jaringan;
5. Spesifikasi komputer client/user;
6. Spesifikasi komputer server;
7. Induksi listrik dan cuaca;
8. dan alasan-alasan lain.
Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.
Kecepatan transfer data dalam dunia komputer dan telekomunikasi adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu medium dalam satu detik. Umumnya dituliskan dalam bit per detik (bit per second) dan disimbolkan bit/s atau bps bukan bits/s. Seringkali disalah artikan dengan bytes per second atau B/s atau Bps.
Tabel kecepatan transfer data | ||||
Kecepatan | Simbol | Keterangan | Aplikasi | |
1.000 bit/s | 1 kbit/s atau 1 kbps | 1 kilobit atau seribu bit per detik | Rata-rata kecepatan internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps. | |
1.000.000 bit/s | 1 Mbit/s atau 1 Mbps | 1 megabit atau sejuta bit per detik | Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2.4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps. | |
1.000.000.000 bit/s | 1 Gbit/s atau 1 Gbps | 1 gigabit atau satu milyar bit per detik | Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps. | |
1.000.000.000.000 bit/s | 1 Tbit/s atau 1 Tbps | 1 terabit atau satu triliun bit per detik | Belum ada | |
Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
1. Download adalah kegiatan menyalin data/ file/ aplikasi dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap data/ file/ aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
2. Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai kegiatan menyalin data/ file/ aplikasi dari komputer lokal ke internet (server).
3. Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4. Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.
2. Server Proxy
Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
3. Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.
4. Keamanan Data
Data yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Untuk itu sistem jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar. Layanan yang diberikan kita juga perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kafasitas account yang dapat digunakan, sehingga penggunaan layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal.
Kita juga perlu mengetahui teknologi apa saja yang dimiliki oleh ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini. Hal ini demi kenyamanan dan kecepatan kita dalam akses internet.
2. Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Saat kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat. Banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut. Koneksi internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yang berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet adalah:
1. Unit Komputer
Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam komputer ada harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting pada proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.
2. Modem
Modem juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah modem yang berkecepatan 56 kbps.
3. Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line telephone, CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling rendah adalah menggunakan line telephone.
4. Besar Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan satuan Hertz. Semakin besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin cepat pula akses internetnya.
5. Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini dikarenakan banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara bersamaan. Pada jam 08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet diluar jam tersebut.
3. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengukuran akses internet kita akurat adalah:
1. Jika komputer anda berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang melakukan download atau upload dan lebih baik lagi dimatikan komputer selain server
2. Sebaiknya anda melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika tidak memungkinkan mematikan komputer yang lain. Anda hanya tinggal menonaktifkan jaringan lokal.
3. Pastikan komputer anda bersih dari gangguan semua virus, apam atau spyware.
Setelah hal-hal di atas sudah anda kerjakan, maka sekarang waktunya untuk melakukan pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini Anda dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem, leased line (Astinet), ADSL, cable modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan CJY_Net relatif lebih akurat karena menggunakan jaringan internal. Jika Anda menggunakan modem 56 kbps, dan saluran telepon Anda cukup bagus, maka kecepatan koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya jauh di bawah nilai tersebut mungkin driver modem yang anda pakai tidak cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan lakukan Refresh.
BAB III
PENUTUP
- Simpulan
Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang kita gunakan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet adalah:
1. Unit Komputer
2. Modem
3. Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
4. Besar Bandwidth
5. Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan.
Untuk melakukan pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net.
- Saran
Apapun apabila berlebihan adalah tidak baik bahkan berbahaya, mengakses iternetpun seperlunya saja! Jangan sampai lupa waktu dan bersosialisasi dengan alam/ lingkungan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
http://wwwnurulfajriani.blogspot.com/2012/03/makalah-tik.html
http://devisofiah23.blogspot.com/2015/07/makalah-kecepatan-akses-internet.html
Belum ada tanggapan untuk "Makalah Kecepatan Akses Internet"
Posting Komentar