“Cinta Atau Sahabat”
Disuatu sekolah terdapat sebuah persahabatan yang sangat kokoh, mereka yang terkenal akan kekompakannya. Meskipun mereka berbeda prilaku dan sifatnya tetapi mereka selalu mempertahankan persahabatannya. Esok hari mereka bertemu di sekolah.
Indah : (dia datang terlebih dahulu dibandingkan kedua temannya , diantara kedua temannya Indah lah yang paling giat).
Selang beberapa menit dari Indah datang, tiba-tiba Ranty pun datang.
Ranty : ”Hai Idah temanku!” (sambil memeluk Indah)
Indah : “Hai juga, gimana khabarnya hari ini?”
Ranty : “Khabar baik dong, eh ngomong-ngomong Ecy mana?”
Indah : “Belum tuh !”
Tidak lama kemudian Ecy pun datang , dia langsung menghampiri kedua temannya.
Ecy : “Selamat pagi !” (menunjukkan wajah berseri-seri)
Ranty : “Eh, kenapa sih kamu aneh banget?”
Indah : “Iya tuh seneng banget kayaknya”
Ecy : “Tidak ada apa-apa, cuma seneng aja”
Indah : “Aku ke kelas duluan ya teman-temanku!”
Ranty & Ecy : “Ya udah gih ke kelas duluan, biar kita-kita nyusul belakangan saja!”
Ranty : “Ecy cerita dong, kamu tuh kenapa senyam-senyum terus, tidak bagi-bagi ih!!”
Ecy :.“Iya pasti Ecy cerita sama kamu kok Ran, tenang saja!”
Ranty : “Cepetan sekarang atuh!”
Ranty : “Cepetan sekarang atuh!”
Ecy : “bukannya Ecy tak mau cerita, tapi waktunya belum tepat Ran!”
Ranty : “Kenapa belum tepat ??”
Ecy : “Masalahnya Indah Ran,,,,,,,,Indah!!!!”
Ranty : “Apa hubungannya sama Indah ??” (kaget dengan wajah bertanya-tanya)
Bel sekolah pun berbunyi
Ecy : “Sudahlah jangan terlalu difikirkan, mendingan kita masuk saja, yuk kasihan nIndah
Ranty : “Ya sudah terserah kamu saja, yang pastinya aku akan siap dimana kamu juga siap untuk bicaranya!!! Sekarang kita ke kelas yuk…………..!”
Mereka pun sampai di kelas dan duduk di bangku masing-masing, tiba-tiba Indah bertanya
Indah : “Abis dari mana sih lama banget?”
Ranty : “Ngobrol biasa sama teman-teman yang lain di luar”
Indah : “Oh,,, begitu ya,,,,”
Tak lama kemudian guru pun masuk ke kelas mereka dan mulailah belajar. Selama proses mengajar sikap Ecy terhadap Indah agak aneh.
Indah : “Ecy, kenapa sih akhir-akhir ini sikap kamu aneh banget sama aku?”
Ecy : “E…e…eng….enggak kok, enggak ada apa-apa !” (menjawab gugup terhadap pertanyaan Indah)
Selama proses belajar mengajar mereka terus berbincang dan menikmati waktu, tak lama kemudian bel pun berbunyi.
Indah : “Ah kamu sih kelamaannya jawabnya jadi keburu bel istirahat deh!!! Kita istirahat dulu yuk udah lapar nih !”
Ecy : “Ayo kebetulan aku juga udah lapar !! (sambil merangkul Ranty dan Indah)
Ranty : “Ayo kita ke kantin, makan-makan !!!”
Sesampai di kantin mereka pun mereka langsung memesan makanan, saat makan itu pun mereka nikmati dengan bersama-sama. Tak lama kemudian Indah kelihatan terburu-buru.
Indah : “Aduh aku ingin ke kamar mandi nih,,,kebelet !”
Ecy : “Ya udah, kamu pergi ke kamar mandi dulu sana, entar berabe lagi kalau kelamaan disini mah !”
Indah : “Iya atuh aku ke kamar mandi dulu ya,,,!”
Ecy : “Ran, aku mau ngomong tentang masalah yang tadi”
Ranty : “Iya, terus gimana ?” (menengok ke arah Ecy)
Ecy : “Begini Ran, Ecy tuh ……”
Ranty : “Apa sih ? yang bener dong kalau ngomong jangan kayak begitu !”
Ecy : “Iya deh maaf ! Ran, Ecy tuh udah punya cowok alias punya pacar”
Ranty : “Ha,,,, apa ? punya pacar ? enggak salah denger nih ?” (kaget sambil memegang pundak Ecy)
Ecy : “Ini nyata Ranty !”
Ranty : “Terus siapa cowok yang jadi pacarmu itu Ecy ?”
Ecy : “Cowok itu …… cowok itu …..!”
Ranty : “Iya siapa ? jawab Ecy,, jawab sekarang !” (menunjukkan wajah penasaran)
Ecy : “I…i…itu lho !”
Ranty : “Iya terus siapa ? jangan bikin aku penasaran deh !”
Tak lama kemudian Indah pun datang menghampiri Ecy dan Ranty, tapi mereka tidak menyadari kedatangan Indah. Lalu tiba-tiba Indah mendengar pembicaraan Ecy dengan Ranty.
Ecy : “Yang jadi pacar aku sekarang itu Indra yang disukai oleh Indah,, Ranty !”
Indah : “Apa ? (kaget dan melepaskan yang ada ditangannya sekarang)
Ecy : “I..I...In…In Indah !” (menengok ke belakang dan kaget)
Indah : “Apa maksud semua ini Ecy? Kamu jadian sama Indra ? jadi selama ini kamu sembunyikan ini ? kamu tega ….. kamu tega nusuk aku dari belakang”
Ecy : “Dari dulu aku ingin bicarain semua ini sama kamu, bahwa aku itu suka sama dia ! tapi, waktunya belum tepat Indah “
Indah : “Tapi bukan berarti kamu merahasiakan semua ini! Sekarang sudah terlanjur aku tahu, aku kecewa sama kamu ! sangat kecewa ! aku benci sama kamu Ecy ! (berlari memalingkan muka sambil menangis)
Ranty : “Kejar dia Ecy …….!”
Ecy : “Indah …. Indah ….. tunggu !” (berlari terus mengejar Indah)
Indah : “Mau apalagi kamu ? belum puas nyakitin hati aku Ecy ?” (berhenti sebentar dan langsung berlari kembali)
Ecy : “Maksud aku …..”
Indah : “Sudahlah Ecy, kamu terlambat! Aku terlanjur kecewa sama kamu, sekarang aku minta tolong tinggalkan aku sendiri dulu ! please ….. (terus berjalan menuju kelas dan terus menangis)
Ecy : “Indah….. maafkan aku !!!” (menangis dan terjatuh melihat Indah terus berjalan dan tidak menghiraukan dirinya berbicara)
Dalam kelas mereka berdua pun tidak berbicara sedikitpun layaknya seorang sahabat dan itu pun berlangsung tidak lama. Beberapa hari kemudian mereka pun sekolah dan bertemu kembali. Mereka berdua berpapasan tetapi Indah tidak menghiraukannya! Indah langsung pergi menuju ke kelas dan duduk sendiri.
Indah pun menyadari bahwa bahwa yang dilakukannya itu sama sekali tidak benar dan dia berniat untuk meminta maaf kepada Ecy. Indah pun langsung bergegas keluar kelas mencari Ecy.
Indah : (Bingung harus mencari Ecy kemana )
Ranty : “Ada apa Indah? Kok kelihatannya kamu bingung, bingung kenapa?”
Indah : “Ecy kemana ya Ran? Kok tidak kelihatan? “
Ranti : “oh …..kamu nyari Ecy ya? Cieh….cieh….baikan lagi nih ceritanya!” ( meledek Indah)
Indah : “Udah kamu jangan meledek terus, Ecy mana?”
Ranti : “Tuh ada di kantin, mau kesana? Aku ikut dong!”
Mereka berdua pun langsung bergegas pergi menuju kantin menghampiri Ecy. Setelah sesampainya di kantin……
Indah : “Ecy…….!”
Ecy : (menoleh kebelakang) “Indah……!”
Indah : (Langsung memeluk Ecy sambil menangis) “maafkan aku Ecy !”
Ecy : “ Maaf untuk apa? “
Indah : “Selama ini aku tuh salah , aku tuh egois tidak menghiraukan perasaan orang lain !”
Ecy : “Kamu tidak punya salah apa-apa, justru aku yang minta maaf sama kamu!”
Indah : “Maafkan aku Ecy !”
Ecy : “Iya sama-sama, maafkan aku juga yah!” (sambil tersanyum)
Ranty : “Nah gitu dong, dari dulu ke kayak gini ! tuh jadikan enak lihatnya juga!”
Indah : “Kita sahabatan lagi kan?” (sambil mengusap air matanya)
Ecy : “Why not? kenapa tidak……”
(mereka berdua pun tersenyum)
Akhirnya mereka kembali memulai dari awal lagi menjadi sahabat yang kompak dan mereka pun saling mendukung atas apa yang dikehendaki sahabatnya tersebut asalkan itu yang terbaik buat dirinya. Mereka pun bertekad agar tidak egois kembali dan tidak lagi menyakiti satu sama lainnya.
Belum ada tanggapan untuk "Naskah Drama Persahabatan"
Posting Komentar