Upaya Pengendalian Pemanasan Global (Global Warming)

Upaya Pengendalian Pemanasan Global (Global Warming)Konsumsi total bahan bakar fosil di dunia angkanya meningkat setiap tahun.  Langkah-langkah yang dilakukan untuk menurunkan laju pemanasan global sangat sulit, hampir tidak ada yang dapat mencegah pemanasan global di masa depan.  Tantangan saat ini yaitu mengatasi efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim di masa depan.
Kerusakan yang parah dapat diatasi dengan berbagai cara.  Daerah pantai dapat dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut.  Cara lainnya, pemerintah dapat membantu populasi di pantai untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi.
Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat semakin bertambahnya gas rumah kaca.  Pertama, mencegah karbondioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau komponen karbonya di tempat lain.  Kedua, mengurangi produksi gas rumah kaca.
Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbondioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi.  Pohon terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbondioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis dan menyimpan karbon dalam kayunya.  Di seluruh dunia tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang mengkhawatirkan.  Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal.  Langkah untuk mengatasi hal ini yaitu dengan penghutanan kembali yang berperan dalam mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca.

Pohon (Tumbuhan) sebagai Penurun Laju Pemanasan Global (Global Warming)
Upaya Pengendalian Pemanasan Global (Global Warming)3Pohon merupakan salah satu aspek yang penting dalam menjaga kondisi lingkungan di dunia.  Manfaat pohon dalam aspek lingkungan adalah sebagai berikut : menghasilkan oksigen, mencegah erosi, longsor, banjir dan menyerap gas-gas rumah kaca sehingga menghambat laju pemanasan global.  Salah satu sumbangsih terbesar pohon pada lingkungan adalah penghambat laju pemanasan global dan mencegah perubahan iklim.  Pohon yang digunakan juga tidak dapat diganti begitu saja.  Pohon membutuhkan waktu tumbuh yang lama (bisa mencapai puluhan tahun).  Menanti sebatang pohon tumbuh milyaran pohon telah ditebang dan akan terus ditebang untuk kebutuhan manusia.  Saat itu juga kondisi lingkungan dunia semakin parah.  Suhu semakin panas, iklim terus menerus berubah.  Karena itu, manusia perlu mencari solusi lain untuk mengurangi jumlah pemakaian pohon.  Memang, pemakaian pohon tidak dapat dihentikan begitu saja, solusinya yaitu penanaman kembali pohon-pohon.
Penyerapan CO2 dari udara dilakukan tumbuhan (pohon) melalui proses fotosintesis di dalam daun.  Atas bantuan energi dari sinar matahari, air yang diserap tumbuhan dari tanah akan bercampur dengan CO2 yang diserap dari udara untuk menghasilkan gula, yakni bahan organik yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang.  Proses fotosintesis sesungguhnya merupakan salah satu mekanisme alam untuk menjaga kesetimbangan konsentrasi CO2 di atmosfer.  Selain larutnya CO2 di lautan karena terbawa angin dan hujan, serta karena proses pendinginan udara.  Disinilah fungsi pohon (hutan) menjadi penting.
Semakin banyak tumbuhan (pohon) akan semakin banyak pula daun yang menyerap CO2, sehingga konsentrasi CO2 di udara bisa berkurang.  Demikian proses penanaman pohon bisa mengurangi pemanasan global.
Berkurangnya areal hutan karena pembabatan dan konversi untuk kepentingan lain seperti pemukiman dan kawasan industri, menjadi faktor yang mempercepat peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer dalam beberapa dekade terakhir.  Oleh karena itu penanaman pohon dan penghutanan kembali areal kritis merupakan langkah penting mengurangi pemanasan global.
Pada tanggal 28 November 2008, diterbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 tentang penetapan tanggal 28 November sebagai momentum dimana pimpinan nasional mengajak seluruh rakyat Indonesia dimanapun berada untuk secara sadar mau melaksanakan kegiatan menanam dan memelihara pohon yang diharapkan hal tersebut memberi sumbangan pemulihan kerusakan sumber daya hutan sekaligus juga membangun budaya sadar menanam sebagai sikap hidup Bangsa Indonesia.
Pemerintah Indonesia mengadakan program menanam satu milyar pohon untuk mencapai target pengurangan emisi CO2 sebesar 26% pada tahun 2020.  Kebijakan tersebut membuat banyak orang harus melakukan penanaman dalam skala kecil ataupun besar.  Indonesia memiliki peran penting dalam menghadapi pemanasan global dengan menyediakan jasa lingkungan berupa penyerapan emisi karbon dari hutan yang ada.  Hutan Indonesia yang luasnya 120,3 juta diyakini mampu menyerap emisi secara signifikan.  Namun demikian terjadinya deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia juga dianggap sebagai sumber emisi karbon karena melepas CO2 ke atmosfer.  Pada kondisi hutan yang baik, keberadaan hutan bermanfaat sebagai penyimpan dan penyerap emisi karbon atau gas rumah kaca.  Tetapi, pada kondisi hutan yang kuran gbaik dianggap sebagai sumber emisi karbon karena melepas CO2 ke atmosfer.  Melihat hal tersebut upaya pengendaliannya yaitu melibatkan seluruh komponen bangsa dengan memperbanyak menanam pohon sehingga memperbanyak penyerapan unsur-unsur gas berbahaya, serta melestarikan hutan yang ada, sekaligus menurunkan laju panas global yang kian cepat.
Penyadaran diri terhadap kondisi bumi setiap orang minimal menanam satu pohon.  Bangsa Indonesia sendiri harus bekerja dan berusaha keras membangkitkan dan mengembangkan partisipasi masyarakat seluas-luasnya.  Dengan perhitungan orang per orang, maka secara individu, secara keluarga, kelompok, RT, RW, Desa, Kelurahan, Kecamatan, Wilayah hingga Pemerintah Daerah diupayakan berpartisipasi melakukan penanaman pohon.  Mulai dari diri sendiri, mulai dari lingkungan sendiri, mulai dari sekarang. One Man One Tree.
Demikianlah Upaya Pengendalian Pemanasan Global (Global Warming) yang dapat Corner 23 bagikan, semoga menjadi inspirasi yang baik bagi kita semua.
Gejala, Penyebab, Dan Dampak Pemanasan Global (Global Warming) Iwan Fals Menanam Pohon Upaya Pengendalian Pemanasan Global (Global Warming)2

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Upaya Pengendalian Pemanasan Global (Global Warming)"

Posting Komentar